Sunday, February 17, 2013

Tips Memilih Asuransi Pendidikan

Asuransi Pendidikan
Asuransi Pendidikan
Banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh setiap orang tua, sebelum memutuskan untuk memilih asuransi pendidikan untuk putra putrinya, mulai dari kredibilitas perusahaan asuransi yang akan dituju, mengerti dengan benar apa itu Asuransi Pendidikan, biaya yang akan dikeluarkan, hingga efektivitasnya asuransi itu bagi masa depan anak-anak anda. Nah, menyangkut hal itu, maka tak ada salahnya untuk menyimak tips singkat dalam memilih asuransi pendidikan.

  1. Berpikirlah untuk menetapkan besarnya dana pendidikan dan kapan waktunya akan diperlukan atau digunakan. Karena hal ini jelas akan menentukan efektifnya asuransi atau polis yang anda pegang, serta jangka waktu polis.
  2. Jangan lupa untuk mempertimbangkan berapa banyak uang yang dapat anda sisihkan untuk pendidikan anak yang anda sayangi. Pastikan juga bahwa Premi Asuransi terjangkau sesuai dengan kemampuan anda. Pastikan premi asuransi adalah uang yang secara teratur dapat anda sisihkan dari tahun ke tahun, mengingat ini adalah proses jangka waktu yang panjang. Karena itu, anda jelas harus realistis dalam mengukur tentang kemampuan anda sendiri berdasarkan penghasilan dan pengeluaran anda pada saat ini. Bayangkan saja jika anda tak memikirkan itu dan anda memulai premi yang melebihi kemampuan anda, bukannya untung, tapi bisa jadi anda akhirnya harus menghentikan polis di tengah jalan dan jelasnya akan menderita kerugian dalam bidang finansial. Jadi, sangat disarankan sebaiknya mulailah dengan jumlah kecil. Karena pada dasarnmya anda dapat menaikkan uang pertanggungan dan premi anda kemudian bila kemampuan anda sudah meningkat. Atau sebagai aturan mudahnya, premi anda sebaiknya tidak melebihi 10% penghasilan anda.
  3. Pilihlah polis yang dapat memberikan anda fleksibilitas, dan memungkinkan anda secara bertahap untuk dapat meningkatkan tabungan di masa depan. Bila anda memiliki rencana pendidikan anak di sekolah luar negeri, sebaiknya dapat memilih polis dalam nominal mata uang dollar atau mungkin dengan euro, atau setidaknya dengan polis yang dapat berganti mata uangnya. Jadi meskipun anda akan memulai dengan mata uang rupiah, anda tetap bisa mengubahnya ke dalam dollar atau euro jika orientasi studi anak anda berubah ke luar negeri.
  4. Jangan menambahkan cakupan yang tidak diperlukan. Banyak polis asuransi pendidikan yang juga menawarkan asuransi tambahan seperti perawatan rumah sakit dan mencakup pembedahan, atau mungkin penyakit kritis. Namun, tetap berhati-hatilah dalam menambahkan pertanggungan asuransi lainnya karena dapat mempengaruhi jumlah tabungan anda.

No comments:

Post a Comment